Arsip Blog

Kamis, 25 Agustus 2016

Nuklir Indonesia


Selama beberapa dekade terakhir, tambang mineral di Papua telah dikeruk secara edan-edanan oleh Freeport, namun mirisnya keuntungan mineral yang mencapai milyaran dollar amerika itu tak berdampak signifikan bagi Provinsi paling Timur di Indonesia itu. Infrastruktur serta tingkat perekonomian di Papua masih tetap jalan di tempat. Berkali lipat jauh tertinggal di bawah pembangunan masif Pulau Jawa.
Namun kenyataannya, mineral tambang yang dikeruk Freeport di Papua adalah sumber energi Bumi yang tak bisa diperbarukan. Ada saatnya kekayaan tanah Papua akan habis dikeruk.
Lalu dengan cara apa lagi Indonesia dapat mandiri mengembangkan teknologi energi terbarukan? Jawabannya adalah nuklir!
Pertanyaan besar kemudian menjalar, sejauh mana perkembangan tekologi nuklir Indonesia? Mungkinkah Indonesia bisa mandiri lewat perkembangan energi nuklir?

Sesungguhnya, nuklir tak asing lagi bagi para ilmuwan di Indonesia. Sejak satu dekade pasca Indonesia merdeka, yakni pada 1954 Indonesia sudah mencetuskan ide pengembangan dan pemanfaatan energi nuklir demi terciptanya sumber energi Indonesia yang ramah lingkungan dan bisa diperbarui. Secara arti, Nuklir adalah teknologi tinggi yang lahir dari reaksi inti atom yang bisa dimanfaatkan dalam berbagai hal. Sumber energi nuklir punya kekuatan yang sangat besar, dan bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi besar untuk menghidupi kehidupan manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar