Dalam
malam berdoa selalu
Jika
esok ada, aku akan mengejarnya
Tapi
jika esok tak ada, aku tak peduli
Yang
aku benci akan hadir
Kelam
tiada akhir
Oh
perasaan ini mengganggu
Ingin
sekali aku membunuhnya
Aku
tahu dimana tempatnya
Hari
dimana aku menjadi orang paling pesimistis di muka bumi
Aku
tahu itu kamu, di balik pohon cemara
Sebut
saja aturan, maksudku persetan dengan aturan
Ingin
tahu seberapa kebal aku pada aturan itu, berikan saja satu dulu
Itulah
mengapa aku mulai muak sekarang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar