Sabtu, 19 September 2015

Tentang orang introvert





Saya termasuk orang yang memiliki sifat ini, Introvert adalah orang yang berorientasi ke ‘dalam’ diri mereka sendiri (inward thinking). Mereka tertarik pada dunia ide, pemikiran, dan konsep sehingga orang-orang introvert sangat menyukai suasana tenang untuk menyendiri untuk berpikir ataupun beraktivitas. Sumber energi mental mereka berasal dari proses ‘menyendiri’ ini sehingga bagi orang yang tidak mengerti, orang introvert terkadang disalah artikan sebagai pribadi yang anti sosial dan tertutup. Ketika orang introvert bersosialisasi dengan banyak orang, maka ‘stock’ energi mental mereka perlahan-lahan akan berkurang dan ketika itu terjadi, maka mereka akan ‘mengisi ulang’ dirinya dengan menyendiri. Banyak pemikir, seniman atau orang—orang hebat yang merupakan orang introvert. Nama-nama seperti Albert Einstein, Abraham Lincoln, Steven Spielberg, sampai businessman sekelas Bill Gates adalah contoh notable orang-orang introvert yang sukses dalam pekerjaan mereka.
Pada dasarnya, orang introvert juga suka bersosialisasi, namun mereka sudah merasa nyaman jika memiliki 1 atau 2 orang teman dekat karena bagi mereka yang terpenting bukanlah kuantitas teman yang mereka miliki tetapi lebih kepada kualitas atau ‘kedalaman’ hubungan yang mereka bangun. Beda halnya dengan orang ekstrovert, mereka sangat senang bertemu dengan orang-orang baru dan membuat teman sebanyak mungkin karena justru hal inilah yang membuat mereka nyaman.

Dalam dunia kerja, orang introvert lebih cenderung bekerja secara sendiri atau dalam kelompok kecil yang tenang karena bagi mereka cara kerja seperti itu terasa kondusif. Adapun orang ekstrovert, mereka senang bekerja di posisi dimana mereka bisa berinteraksi dengan banyak orang. Tempatkan mereka di lingkungan sepi dan mereka akan merasa pekerjaan itu sangat tidak menyenangkan.
Adapun mitos-mitos seputar orang introvert :
1.      Introvert Suka Menyendiri
Orang introvert sangat merasa nyaman dengan pemikiran mereka sendiri. Mereka suka berpikir, berimajinasi, dan senang memecahkan berbagai masalah dan puzzle. NAMUN mereka akan merasa kesepian jika tidak ada orang lain untuk berbagi pemikiran atau hasil dari pemecahan masalah yang ditemukannya.
Seperti saya suka menulis apapun yang dirasakan dan harus dijadikan seperti puisi atau prosa, atau hanya catatan-catatan sederhana di kertas ataupun hp. Saya juga selalu berimajinasi tentang hal apapun, tapi kadang saya tidak begitu pandai berimajinasi tergantung suasana. Saya juga selalu membereskan sesuatu dan membuat hal yang sudah lama saya susun menjadi susunan yang baru dan menjadi beda setiap waktu. Oh puzzle, nickjigsaw. Sangat butuh orang lain jika saya ingin sesuatu pemecahan masalah, untuk berbagi pemikiran.

2.Orang Introvert Pemalu 
Semua orang pasti berpendapat demikian. Tapi, Menjadi seorang introvert tidak harus jadi pemalu. Mereka tidak takut terhadap orang lain, mereka hanya butuh suatu alasan untuk berbicara/berinteraksidengan orang lain. Kalau anda mau bicara dengan seorang introvert, bicara saja langsung, tidak usah segan atau basa basi.

3.Introvert Orangnya Kasar
Seperti yang disebut sebelumnya, seorang introvert tidak menganggap perlu suatu basa-basi, dan mereka jarang berbelit-belit dalam berbicara. Introvert lebih suka berbicara jujur dan apa adanya sesuai kenyataan, dan kebanyakan orang tidak suka hal seperti ini, makanya seorang introvert terkadang merasa tidak cocok dengan suatu kelompok atau orang lain, agak risih.

4. Introvert Tidak Suka Orang Lain
Sebaliknya, mereka sangat menghargai orang yang dianggapnya teman(meski teman yang dimilikinya tidaklah banyak). Mungkin mereka tidak mudah berteman dengan orang lain, tetapi jika anda menjadi teman dari seorang introvert, anda sangat beruntung karena mendapat teman yang setia. Orang ini menganggap suatu pertemanan harus seumur hidup, tidak pilih-pilih teman, dan tidak ingin memusuhi teman meskipun hubungannya sudah jauh.

5. Introvert Tidak Suka Keluar/Ke Tempat Umum
Tidak benar. Itu bullshit, double bullshit. Seorang introvert hanya tidak suka berlama-lama di ruang publik. Juga cenderung tidak ingin terlibat jika ada permasalahan di tempat umum (menghindar dengan baik adalah sebuah kemenangan). Introvert mendapat data dan pengalaman dengan cepat! jadi kalau sudah "get it", maka akan langsung pulang kerumah, dan "memproses" data serta pengalaman yang sudah didapat diluar sana.

6. Orang Introvert Tidak Suka Bicara
Tidak benar. Itu bedebah sekali. Mereka tidak mau bicara, kecuali memang ada yang ingin atau harus dibicarakan. Mereka kurang suka berbasa basi atau memulai basa-basi apa yang harus disampaikan pertama kali. Coba mulai bicarakan sesuatu yang menarik bagi seorang introvert dan dia bisa bicara berjam-jam.

7. Introvert Itu Orang Aneh
Orang introvert sebenarnya cenderung individualis. Mereka tidak ikut-ikutan orang lain (menjadi berbeda). Introvert lebih memilih pemikiran, nilai-nilai dan jalan hidup mereka sendiri (pemikiran tunggal, sebuah filosofi). Mereka tidak memilih keputusan berdasarkan apa yang populer atau lagi nge-trend. Dengan kata lain seorang introvert itu ANTI MAINSTREAM motherfucker.

8. Introvert Adalah Orang Yang Dijauhi/Diasingkan
Orang introvert sebenarnya lebih suka bergelut dengan dunia, pemikiran serta batinnya sendiri. Bukan berarti mereka tidak bisa memberi perhatian bagi sekelilingnya, tapi 'dunianya' jauh lebih menyenangkan dan lebih bisa menghargainya. Bukan seorang pengecut dan pecundang.

9.Orang Introvert Tidak Tahu Caranya Bersantai Dan Bersenang-senang
Sebenarnya orang introvert lebih suka bersantai dirumah atau di alam bebas ,bukan ditempat umum yang penuh kebisingan dan teriakan “scream bastard”. Jika teralu banyak orang-orang yang mengobrol atau kebisingan dan banyak bacot, mereka akan menjauh. Otak mereka sensitif terhadap neurotransmitter yang disebut Dopamine.

10. Orang Introvert Harus 'Berubah' dan Menjadi Ekstrovert
Jika saja dunia ini tidak ada orang introvert, akan sangat sedikit jumlah ilmuwan, musisi, seniman, pujangga, pembuat film, penulis, dan filsuf. Kita tidak bisa memaksa orang introvert mengubah dirinya menjadi ekstrovert. Menurut penelitian, tingkatan ke-introvert seseorang berpengaruh terhadap nilai IQnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar