Senin, 07 Desember 2015

Arca Unik Berusia 200.000 Tahun di Bulan



Di provinsi Jawa Tengah, Terdapat suatu candi yang dulunya termasuk salah satu dari 7 keajaiban dunia. Candi yang dimaksud adalah candi Borobudur yang terkenal memiliki ribuan arca dan dinding yang sarat akan makna kehidupan pada zaman dahulu. Arca, dinding, dan lantai yang terdapat di candi Borobudur umumnya terbuat dari batu. Dan yang lebih uniknya lagi, pembangunan candi Borobudur tidak menggunakan zat perekat seperti semen dan lain sebagainya. Namun pembangunannya menggunakan batu–batu yang hanya disusun dengan teratur dan sistematis hingga dapat membentuk sebuah bangunan yang kuat dan kokoh seperti yang terlihat sekarang. Tapi Anda jangan terpesona dulu dengan fakta diatas. Karena ternyata di bulan pun juga ditemukan arca yang usianya diperkirakan mencapai 200.000 tahun.

 

Cerita bermula ketika para peneliti memperkirakan bahwa pada 200.000 tahun yang lalu spesies manusia masih belum ditemukan dibumi. Pernyataan tersebut dibuktikan dengan catatan sains yang baru saja dirilis yang menyatakan bahwa permukaan bulan pernah dihuni oleh sebuah “kehidupan yang cerdas”. Catatan tersebut semakin kuat karena para peneliti telah menemukan sebuah arca berukuran 10 inci yang terletak di atas sebuah batu karang di bulan.
Adalah seorang Pakar Geologi bernama Dr. Morris Charles yang menguak fakta ini ke khalayak luas. Dr. Charles adalah seorang ilmuwan NASA yang telah bekerja selama 23 tahun sebelum akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri. Namun, ia tetap menjaga hubungan baik dengan lembaga tempat ia bekerja dulu. Bahkan baru–baru ini para ilmuwan dari laboratorium NASA telah membawa sebuah batu yang diukir (atau biasa disebut dengan arca) dari misi Apollo 11 yang dilakukan di tahun 1969! Wah bayangkan, bagaimana cara membuat arca di tempat yang bahkan tak memiliki gravitasi dan dihuni makhluk hidup tersebut.
Dalam suatu kesempatan, Dr. Charles pernah berkata, “Figur arca itu menggugah rasa keingintahuan kita. Artinya pada suatu waktu atmosfer di bulan sangat mendukung kehidupan. Lebih dari itu, arca itu juga menunjukkan dari rasa estetika seni yang indah dari orang-orang yang membuatnya”
Arca misterius itu sekarang disebut dengan “Angel” atau bidadari karena bentuknya yang menyerupai sosok perempuan dengan rambut bergelombang panjang dan memiliki sayap di bagian belakangnya. Penelitian pun segera dilakukan hingga akhirnya peneliti dapat menemukan material yang digunakan untuk membuat arca Angel tersebut. Menurut hasil penelitian, dapat diketahui bahwa material yang digunakan adalah kombinasi besi khusus yang ditemukan pada sebuah tempat di ketinggian bulan. Berdasarkan analisis kimia logam, pakar Geologi menduga bahwa arca itu berusia lebih dari 200.000 tahun. Itu berarti arca Angel dibuat sekitar 170.000 tahun sebelum spesies manusia muncul di bumi. Namun, ada juga kemungkinan arca angel didatangkan dari planet lain.
Fakta ini ternyata memiliki korelasi dengan kehidupan manusia sebelum Masehi. Dr. Miles Fredericks dari Universitas New York menyebutkan teori tentang legenda orang Sumeria yang menyebutkan bahwa adanya “Annunaki” atau dewa-dewa bersayap pada abad 18 SM. Korelasi ini memunculkan kemungkinan bahwa orang Sumeria pernah dikunjungi penghuni bulan, yang sosoknya hampir sama dengan arca Angel. Meskipun banyak yang memikirkan misteri arca Angel ini, namun sebagian orang menyayangkan mengapa rahasia itu disimpan begitu lama oleh NASA. Artefak arca Angel ini telah menjadi rahasia umum di kalangan dalam NASA selama bertahun-tahun. Pejabat tinggi NASA memutuskan untuk menyimpan rahasia ini agar tak terjadi kepanikan dunia.
Thank you NASA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar