Puisi harian (Desember)

Rasa yang dicari

Yaa, terlentang di depan pintu

Dan terpejam ke dalam mimpimu

Kata-kata mu berbisik di telingaku

“ikuti langkah kakiku, dan temukanku”

Karena rasa itulah yang paling aku cari

Yaa, terbentang jalan yang panjang

Ohh, masih dalam perjalanan mimpiku

Dan sekarang aku menemukanmu

Kata-katamu semakin sedikit ku dengar

Aku mencoba untuk fokus pada suaramu

Perlahan demi perlahan menghilang

Setelah ku sadari dari dasar pikirku

Tidak peduli siapa orang itu

Karena rasamu itulah yang paling ku cari

Oh oh..

Aku melihat kau dengannya

Kini, waktunya pengorbanan

Aku tahu kau telah dengannya sekarang

Itu terkadang bagai badai yang menerjang

Tepat di pikiran dan perasaan

Karena rasa itulah yang paling aku cari

Perasaan sayangku yang tulus padamu

Menciut dengan sendirinya, takut

Perasaanmu yang bisa membantuku

Karena rasa itulah yang paling aku cari!

Karena rasa itulah yang paling aku cari!