Kamis, 30 Juni 2016

ANTOLOGI PUISI- KNOWING EVERY PARTICULAR OBJECT

Keluhan si Anjing liar

Waktuku hilang
Sebagai hewan paling terhina
Di muka bumi
Tempatku ini, senyap
Aku mencintaimu tapi tak bisa menjamin
Nyalakan api di atas tanah di dalam sini
Kita bakar rasa kita dan mengubur dalam-dalam

Ini tempat kejam
Kita harus berlarian
Tapi kemana?
Aku saja tak bisa menolongmu
Aku minta maaf
Aku harap pergi dari bumi
Dan tinggal di mars
Menjauh dari manusia bedebah
Tidak akan aku biarkan manusia jahat menjatuhkanku
Ku harap kau mengerti
Tidak, tidak akan pernah
Tidak akan lagi terulang




Aku tak tahu

Untuk apa cinta bila masih remaja
Untuk apa sayang bila masih muda
Untuk apa pacaran, bila masih bisa puas main game
Untuk apa buang uang hanya karena perempuan
Untuk apa cinta bila hanya kepalsuan
Untuk apa sayang, remaja penuh dengan omong kosong
Untuk apa mencintai, bila belum punya jati diri
Untuk apa pacaran, bila masih bisa olahraga
Untuk apa buang uang untuk hal bodoh seperti pacaran




Poison

Kamu duduk dan berdiri di depan layar hanya untuk berpikir
Bahwa kau tidak ketinggalan berita
Apalagi kamu menyaksikan sekumpulan orang berjoget
Yang tidak memiliki pendapat?
Atau pejabat yang berdebat hanya untuk kepentingan kelompoknya
Sebegitu pentingkah untukmu?
Bahkan beberapa menit saja dan mencuci otakmu yang sebenarnya
Rasional tapi menjadi irasional




Journey to blackbelt

Sungguh dihibur
Tapi aku tak mengerti
Melakukan yang aku bisa
Hingga aku jatuh dan berusaha berdiri
Hingga patah kaki atau mati

Hatiku selalu ada kamu
Kamu akan selalu membantu setiap hentakan kakiku
Kamu adalah aku
Kamu adalah Taekwondo

Semuanya begitu dan selalu
Seperti bermain MMORPG
Aku akan terus mencari
Hingga akhir waktuku
Ku ingin semuanya melihat
Akhirnya sudah Blackbelt !




Monster house

Rumah disana angker, gelap, dan sepi
Seperti terbuat dari rahasia masa kecil saya
Dan malu
Tahu aku pergi
Tapi tetap menjadi belenggu
Di setiap kemunafikan
Dan misteri sosok yang kelam
Tidak terlihat seolah tenggelam
Aku hanya akan diam
Diam menontonnya
Mungkin ada yang salah
Mengambil semua ingatan yang terbuang
sembilan tahun lamanya




Kata penutup

Di kamar yang berdebu
Ruangan redup cahaya
Seperti suasana perasaan yang membelenggu
Otak ku kemana

Hatiku kemana

ANTOLOGI-KILL THE V

Menunggu mimpi bersamamu

Aku ingin sekali melompat ke dalam jurang
Dari ketinggian di pinggir jurang
Ke tempat yang aku tak bisa lihat
Coba aku pikirkan aku sekarat
Aku menutup telingaku karena aku ingin tuli
Tutup rapat kedua telingaku dari bisikan siapapun
Aku akan terbang dari atas jurang untuk datang kepadamu
Mencari mimpi-mimpiku yang tak tersampaikan untukmu

Ku lihat engkau menjauh dariku, tragis
Jalan hidupku melemah, sadis
Perih hati ini tak juga berhenti
Coba aku membuka mata dan oh indah ternyata
Aku mungkin akan melihatmu kasihan padaku, pada perasaanku
menunggu jawaban darimu









Kesalahpahaman

Rindu aku sekuat besi, ingin sekali kita ceria kembali
Tekad aku segunung tinggi, ingin semangat kita kembali
Yang hilang menjadi masalah di setiap hari menyesal mengalah
Marah aku semarah api, tidak ada lagi saling memaafkan
Yang hilang menjadi kekecewaan, pada SEMUA SALAHKU
Yang dikecewakan tidak pernah bilang menjawab kapan memaafkan?





















Aku selalu bertanya

memang terasa berat meski ku lelah, ku tetap mencari
apakah masih ada masa depan yang indah?
Aku selalu berfikir pasti berakhir dengan indah suatu saat
Tapi aku selalu bertanya bagaimana?
memang terasa berat meski ku lelah, ku tetap mencoba
aku inginkan di depan kamu saja
aku percaya yang ku rasakan tidak pernah menjadi sia-sia
tapi aku selalu saja bertanya bagaimana?
Memang terasa lama meski ku lelah, ku tetap semangat
Aku ingin disampingmu saja
Aku percaya usahaku tak akan sia-sia




Agar kamu

Cinta aku tanpa alasan
Lelah tak kurasakan
Tetap pada hati ini
Tak ingin ku tinggalkan

Memang cintaku itu gila
Agar kamu mengerti
Memang terlalu mencintai
Agar kamu, pahami

Aku memang tak sempurna
Aku tak pintar
Aku tak romantis
Tapi aku bisa merubahnya

Mengapa cintaku terlalu rumit?
Mengapa kau menjadi satu-satunya yang ku perjuangkan?
Mengapa kau tak dengarkan perasaan ku lagi?
Agar kamu
Agar kamu
Pahami dulu dan jangan bosan





Berubah

Siapa yang selalu saja mempedulikanmu dan cerewet padamu
Disaat apapun selalu ingin kau tertawa
Tapi kau tak begitu mengerti pentingnya perasaanku
Karena pada awalnya, hanya aku yang mencintaimu
Susah ku pahami sebab mu jika tak komunikasi langsung
Tapi kemarin kau tak mau banyak menjelaskan
Karena itu sudah cukup menjelaskan rasa bosanmu, ya kan?
Kau jadi begini, hah
Dijariku ada darah yang bisa ku keluarkan
Di nadiku ada darah yang begitu segar rasanya
Dalam hatiku ada kamu mengalir tak hentinya
Menggerogoti hatiku, menusuk pikiranku setiap waktu
Kau lebih dari apa yang kau pikirkan tentang aku mencintaimu
Kau tak akan mengerti karena ini begitu susah dijelaskan




Tetap kau kesal

Kau bilang kau sakit
Perutmu tak sembuh sudah 4 hari
Dan kau bilang selalu semangati aku
Selalu mendoakanku
Kau pikir yang tenang dan sehat dulu
Udah udah udahh
Bahagia dengan teman-teman terbaikmu
Dan aku bukan itu

Jadi kenapa kamu jauhin aku??
Kenapa kamu menjauh?

Ini tidak cukup menjelaskan mengapa
Berikan kejujuran apakah kau bosan
Aku tidak pernah berkata tidak
Tapi aku tidak meminta apapun yang aku butuhkan
Aku tidak pernah ingin marah atau menyakiti perasaanmu
Tapi aku sedih mengapa kau menjadi berbeda




Alasanku Adalah Kamu

Aku bukan lelaki sempurna
Bahkan saat aku di dekatmu
Kau acuhkan ku tak mau tau
Sebelum aku diam sejenak
Aku ingin beritahu kamu

Aku tidak semangat hidup
Semua alasan aku semangat adalah kamu
Jika kau selalu saja berubah seperti ini, tidak ingin terus mendengarkanku
Aku bisa mati, bahkan aku ingin secara perlahan
Untuk berfikir betapa pentingnya mencinta satu wanita seumur hidup
Dan aku harus melepaskan segala udara yang ku hirup

Aku bukan lelaki tampan
Bahkan saat aku di dekatmu
Kau katakan pada teman-temanmu
Sebelum aku diam sejenak
Aku ingin beritahu kamu

Aku tidak semangat hidup
Semua alasan aku semangat adalah kamu
Jika kau selalu saja berubah seperti ini, tidak ingin terus mendengarkanku
Aku bisa mati, bahkan aku ingin secara perlahan
Untuk berfikir betapa pentingnya mencintai satu wanita seumur hidup
Dan aku harus melepaskan segala udara yang ku hirup

Candu
Berikan perkataan manismu lagi
Aku kecanduan kamu
Berikan kata-kata semangat lagi
Aku kecanduan kamu
Seperti saat kita berjanji kita akan setia
Aku kecanduan
Saat kita mulai komunikasi untuk hubungan di masa depan
Aku kecanduan
Aku kecanduan kamu





Terlalu Sakit***

Dimana kau sekarang?
Yang memberi ketenangan hati
Sampai kapan aku menunggumu
Kau menjauh mungkin akan sangat lama ya?
Aku menangis dan terluka
Jika kehilangan wanita yang paling ku cintai

Jangan pergi dariku, dan jangan jauhi aku!
Lewati hari-hari tanpa dirimu
Semua menghilang
Tidak seperti waktu lalu





Sekali Lagi

Hidupku hanya sekali
Aku coba pikir
Bila memang ini sulit sekali
Bagiku kaulah segalanya untuk masa depan
Aku merasakan, tapi sekarang kau tak rasakan?
Jangan biarkan menunggu
Aku akan cepat menjemputmu
Untuk kita berdua
Selamanya

Sejenak aku tenangkan diri
Coba kau pikir
Saat kau sedih aku selalu bangkitkan kamu
Saat ku sedih, kau acuhkan aku sekarang
Lupakan saja yang membuatmu kecewa
Aku ingin jadi obat mu
Aku ingin jadi pendengaranmu
Cinta tak akan mati di hatiku





Mimpi Hampir Mati

Aku lelah terus saja kau buatku seperti ini
Tapi kau anggap biasa saja
Aku memaafkanmu meski kau tak tahu
Kini kamu ingin sendiri
Tanpaku
Tapi aku tidak berhenti
Aku tidak akan mati tanpamu
Kau lenyapkan kepercayaan
Tapi aku akan kembali!
Hampir saja kau hancurkan mimpi









Ku tak melihat kau membawa percaya, yang kau katakan
Ku tak mendengar cinta dari ucapan kamu






Sakit

Mulai lagi,
Menyalakan lampu dan mengingat hari kemarin
Saat kita berdua dan melihat masa depan
kau akan terbang menjauh ditiup angin
kau akan tahan dalam kesendirian tanpa pelukan
aku tetap menunggumu dengan sangat yakin
aku akan bertahan saja dalam kesakitan




4-5-6 februari
sekali lagi
Seperti zombi, aku mati untuk hidup lagi
Kamu begitu jauh dariku
terbakar
Seperti semarah api, aku menyala untuk membakar
tetap selalu memikirkanmu
Dan hal terburuk yang aku dapat
tidak buruk saat kau terima
Dari hati yang kau sakiti
Hati yang kau sakiti
Dan seperti janji yang kau nodai
kepercayaan yang kau nodai
Malam ini aku tetap bertahan
Apa hal terburuk yang bisa kukatakan?
Segalanya akan lebih baik jika aku tetap diam
sampai kau mengerti kembali
Sampai kau memahamiku kembali
Tibalah waktunya
Saat semua impianku runtuh
Membawaku pada kesedihan lagi
aku adalah luka yang kau jual
Jika kau masih terus seperti ini
Segalanya akan lebih baik jika aku diam saja?
Sampai nanti aku akan mendatangimu
Sampai nanti aku akan memelukmu
Bisakah kau dengar aku?
Apakah kau di dekatku?
Bisakah kita berpura-pura?
Untuk pergi dan akhirnya
Kita akan bertemu lagi
Saat langkah kita bertabrakan!
Kita akan dipertemukan!





Kini kau lihat***

Aku tak pernah bilang berdiam menunggumu selamanya
Jika ku siap kita akan bersama
Aku tak bisa tahan untuk melupakan
aku akan tetap berusaha
Di akhir aku menangisimu
Atau hal terakhir yang ku rasakan
Kau tak pernah tenang, tak pernah sayang
Bisakah aku mati sekarang? Haruskah aku lenyap sekarang?
Dan semua hal yang tak pernah kau katakan padaku
Dan semua senyuman yang selalu terbayang olehku
Pernahkah kau merasa bahwa dirimu tak pernah sendirian?
Dan kini kau lihat
Di tangan kiriku dalam genggamanku penuh darah
luka ini menandakan sudah
Di akhir berusaha
Atau hal terakhir yang ku korbankan
Kau tak pernah bilang, tak pernah lagi sayang
Bisakah aku terluka? Haruskah aku melayang?
Dan semua hal yang tak pernah kau lakukan padaku
Dan semua kepercayaan yang akan selalu mengecewakanku
Tak pernah menghargai?, tak pernah menerangi?
Bisakah aku ingatkan? Haruskah aku bertahan?
Dan semua luka yang akan melukaiku
Untuk semua tentang aku berusaha mengejarmu
Jika aku menyerah lalu jatuh
Jika aku berhenti mengejar lalu lumpuh
Di akhir hariku
Atau hal terakhir yang ku perbuat
Tak pernah datang, tak pernah datang
Dan semua hal yang tak pernah kau jujur padaku
Dan semua senyuman yang akan selalu menghantuiku
Tak pernah lagi, tak pernah lagi?
bodohkah aku? Bajingankah aku?
Dan semua kekecewaan yang akan melukaiku
Untuk semua usahaku yang tak pernah bisa mengejarmu



GOODNIGHT

GOODNIGHT BANDUNG







GOODNIGHT INDONESIA



ANTOLOGI PUISI "YOFANS"



Your secret admirer

Menjaga jarak dengannya
Menjadikan hari-hari hampa
Bahkan dia tak akan pernah
Mungkin tahu jika aku sedikit sakit
Aku mencoba dari dulu

Perasaanku oke, aku mati rasa
Aku bilang akan tetap menunggu
Tapi semua berlalu,
Dia tak pernah tahu

Jika kau lihat ini, lihat kini
Mencoba menjaga perasaan
Bohong setiap berdekatan
Tak akan pernah dia rasakan
Siapa yang selalu ku ingat?

Pasti kamu, tatapanku!
Pasti kamu, saat pertama bertemu
Pasti kamu tidak pernah salah!


Sebulan penuh

Aku pikir aku bisa dalam seminggu saja
Ternyata butuh sebulan, sebulan saja
Bila ku menyerah aku bisa pasrah dan kalah
Nyatanya tidak ada perang, tidak ada perang yang mudah!
DI TO LAK LA GI, LI MA BE LAS KA LI, DI TO LAK LA GI
DI TO LAK LA GI, LI MA BE LAS KA LI, DI TO LAK LA GI

Kelas menimbun omong kosong

Aku saja tak tahu
Siapa di dalam diriku?
Ini begitu hancur!
Buta terhadap semuanya

Aku sangat terluka
Bahkan begitu berduka
Menertawakan hidupku
Lalu menjauh
Kebenaran bisa ungkapkan kegelisahan
Namun aku telah letih
Jika kebahagiaan itu selalu ada
Sebut saja cinta, tapi cinta tidak selamanya bahagia!
Itu hanyalah anestesi duka
Itu adalah omong kosong
Kembali ke tanah

Etamon
Apa yang kau bisa saat menaikan adrenalin
Memulai untuk berhadapan
Di lantai yang membuatmu
Seperti seorang “Monster”

Apa yang bisa dilakukan
Saat menang adalah satu-satunya cara
Banggalah dengan kakimu
Tetap tumbuh!


ANTOLOGI PUISI "Lovely chocolate story"

Coklat panas**
(against the grain,symphony)
Hey lihat ke arah depan rumah
Lihat yang ku bisa hanya mencoba
Bila ini cukup sudah tolonglah
Aku akan menjadi yang terbaik dan berubah

Bila rasa tak ada lagi ku tak peduli
Untuk mengabdi diri terhadap jati diri
Menjadi pria seutuhnya yang bisa dewasa
Dan berikan arti meski tanpa cinta, cinta?
Aku tau aku sering di tolak wanita
Meski mereka menolak dengan berbagai alasan penuh gaya
Dan cara yang ku buat terlalu klise terlalu banyak tamparan
Apa tak ada yang lebih klise selain bertepuk sebelah tangan?

Lalu cepat tanggap dan akhirnya gagal total
Seperti coklat panas tau? Panas mengental
Seakan pudar dan tak pernah lagi di hadapan
Seperti coklat panas meleleh dan tersiksa batin!

Aku memang tak sempurna, tapi
Kenapa harus begini, sakit hati
Semua adakah yang sempurna?
Aku ini seakan jatuh dan tak berguna
Ingin ku coba lagi dan gagal lagi
Perang belum selesai hanya aku yang menjadi komandan !
Bila harus di tolak lagi aku menahan dan melawan
Tak sepertimu menawan tapi siap menimbulkan korban
Dan yang kau hancurkan perlahan, adalah aku seorang !

Cuma menatap penuh harap berharap tak salah berucap
Ingin sekali aku menggenggammu
Tapi perasaan terlalu pesimis dan mengganggu
Apakah aku bisa menunggumu di ujung lalu aku sakit
Atau harus jatuh berapa kali? aku bangkit!

Oh oh oh iya aku memang harus banyak belajar bukan?
Ini yang akan kalian katakan padaku ya kan?
Aku seorang yang tidak gentleman kan?

Aku seorang pecundang hanya bermasalah benar kan?

Cokelat selera tunggal

Kamu tidak sendiri, sayang
Banyak teman nerakamu
Kamu pasti akan senang
Bila ku jauh darimu
Coba lihat sekarang
Siapa yang tulus padamu?
Bila kau sudah tenang
Kau akan tenggelam dalam semu

Cokelat hangat

Tak bisa ku teruskan
Semua rasa cemburu ini
Rasa takut menghantui
Iri dengki menggerogoti
Bila harus ku menyerah
Kecewa dan mengalah
Hanya membuatku gila !
Kini hilang dan sirna
Aku berhenti mengejarmu.

Cokelat angin

Tatapan tajam mu tak akan ku lupa
Tapi sekarang,
Kau ingin menghancurkanku
Tapi aku punya hati
Seperti angin jika kau tahu
Tidak mudah melukaiku
Karena hatiku seperti angin
Kau takkan melihatku rapuh

Akan jujur mencintaimu
Jadi aku berusaha
Untuk tidak memiliki
Kekasih lagi,
Meski hatiku seperti angin
Kemanapun arah tujuanku
Bebas seperti angin

Tepat di depan mataku
Kau bersamanya
Aku tidak akan berkelahi
jika aku berkelahi
Aku tetap memperjuangkan
Dirimu untuk bertahan
Aku berjuang untuk kedamaian
 Rasanya sulit melupakan
Orang yang terpilih
Dan tak pernah salah
Adalah hal goblok dari manusia
Yang selalu punya salah
Jika menghianati aku menyerah
Hatiku terlalu bebas seperti angin
Perasaanku terbang
Ke alam bebas lagi

Born and reborn

Aku memang punya banyak teman waktu itu
Ditambah lagi ayam, Marmut, Ikan
Angsa, Burung, dan mainan
Membuatku senang
Merawat kemudian menjual
Sampai mati menggerogoti sangkar
Jatuh ke kolam karena melemah
Makan ikan dan ayam
Piring cantik
Menjaga peternakan
Kehidupan desa
Rumah dan berkebun
Bukit dan keramah-tamahan
Keluarga, Saudara, dan Teman-teman
Mengaji dan bercanda
Tertawa dan menangis
Anugerah terindah masa kecil
Hingga mereka memutuskan untuk pindah ke kota
Dan semuanya mulai berubah

Life chocolate

Berbicara hidup
Tapi tak mengerti hidupnya
Kau tahu bahwa hidup itu misteri
Tapi mengapa kau membual dengan intuisi?
Bebaskanlah segala yang dibuat
Dirangkai untuk memborgolmu
Di depan miliaran manusia
Bahwa kau berTuhan
Kau ingat kematian
Miliki kesabaran
Miliki apa adanya
Vulgar
Benci dan cinta

Cokelat misteri

Hidup, misteri
Mati kita sudah ditentukan
Umur tiada yang tahu
Tapi kenapa bilang masa depan masih panjang?
Takut tapi berdusta !
Pada diri sendiri !
Padahal tahu !
Tapi menutup mata !
Karena kita takut mati !

Cokelat tanpa cap

Aku tidak perlu keluhan
Tidak usah jejaring
Tidak butuh cap
Yang mempromosikan namaku
Tetapi tetap fiksi
Semakin tinggi sensasi
Semakin sulit hidup ini
Semakin banyak komentar
Semakin rumit permasalahan
Jika beruntung
Dengan segala cerita fiksi atau non fiksi
Itu terdengar oke
Membebaskan diri dari penat
Aturan-aturan kosong
Terdengar basi
Terlihat profesional
Tapi memotong
Semakin menjadi

Tak bisa mati

Aku ingin meninggal
Ingin sekali meninggal
Sudah sekarat
Aku kan membusuk di Tengah
Tepat di tumpukan sampah
Dan aku melayang dengan miliaran bakteri
Mencari mimpi yang tak selesai sudah ujungnya
Tubuhku terkulai di selokan
Bersama air keruh
Ku rasa tertusuk benda tajam
Melewati jalan raya
Terluka di punggungku
Miris rasanya
Sakit rasanya
Mungkin kapak, mungkin pedang
Aku tak tau pasti
Membiru dan berdarah
Terisak nafas ingin berhenti
Aku bisa kehabisan darah
Ingin bangkit tapi melemah
Sungguh tragis terbawa arus deras
Siapapun tolong aku !
Tapi banyak orang tak tahu diri !
Kau bisa lihat dimanapun
Pada malam yang gelap dan hujan deras
Merobek dadaku, tangan dan kakiku
Selangkanganku terbakar
Ingin bicara tapi tak bisa