Agustus Sialan
Dia
menempel perangko dengan muka masam
Aku berbalik
dengan senyum jelek
Air
mataku 15 wadah di dalam sini
Waktu
yang rumit tidak terlihat jelas karena cahaya
Ketenangan
adalah kuncinya
Ini
sangat membingungkan
Dua
enam bulan kilat
Apakah
dia pernah menemukan
Banyak
hal rumit masuk?
Ini
dingin dan kesepian sehingga aku tenggelam
Aku
masalah dan solusinya
Semua
tentangnya adalah hal paling kelam
Aku
goblok dan jangan dekati aku !
Goblok,
jangan dekati aku !
Aku
bosan dan aku goblok !
Aku
bosan untuk goblok !
Terlalu Cepat Berlalu
Terlalu
manis tentunya
Selalu
sedih ternyata
Terlalu
cepat waktu berlalu
Aku terlalu
jauh..
Jangan
sampai waktuku hilang oleh waktu
Jangan
sampai aku mati dan teman semakin berjauhan
Aku
bangga dan takut pada Tuhan
Spirit of the evil
Kesendirian
terus saja meluas mengelilingiku
Aku
ingat saat tertawa dengan polosnya
Aku
kira aku sudah percaya diri
Aku tak
bisa lepas dan takkan mudah terlepas
Di
dunia yang gila ini aku menghilang dan transparan
Tolong
jangan mencari tahu apalagi mencari
Dalam
perangkap kelam
Masa
depanku bisa hilang
Jadi
sebelum semua terlambat
Panggil
saja aku yang seperti dulu
Senin Siang
Dimulai
kisah jalanan membatu
Tidak
membantu untuk keluar dari es batu
Mencair
dan lewati ranjau
Menerjang
badai dan jalanan panjang
Tiada
batas
Semakin
cepat aku lelah
Semakin
berat aku melangkah
Mengeluh
untuk kalah
Entah
apa yang telah membuatku salah
Terserah,
dasar bedebah!
Inilah
cara hidupku
Prinsip
hidup yang tidak mudah menyerah
Waktu
akan memberi pengalaman
Ujian
yang tidak ada tandingan
Lost Child
Rumah
yang angker, gelap dan sepi
Aku
tahu apa yang salah
Tapi
aku sudah lupa, jadi aku tidak peduli
Betapa
berat waktu dipikul
Betapa
pahit kenanganpun
Tidak
bisa menghancurkan
Kebahagiaan
itu
Cause
Karena
dirimu tidak mengerti
Betapa
hancurnya hatiku
Karena
dirimu tak mengerti
Betapa
hancurnya jiwaku
Karena
kamu tak mengerti
Betapa
jatuhnya harga diriku
Karena
kamu tidak mengerti
Betapa
bodohnya diriku
Karena
kalian tak mengerti
Betapa
sakitnya ragaku
Karena
kalian tak pernah mengerti
Betapa
dikekangnya diriku
Karena
kalian tak akan mau mengerti
Betapa
rusaknya otakku
Karena
kalian tak pernah ingin mengerti
Betapa
hancurnya mentalku
Karena
aku tak mengerti
Kalian
tak mengerti aku
Dan aku
tak akan pernah mengerti
Mengapa
kalian tidak peduli
Karena
kita tak akan saling mengerti
Jadi
aku menjauh tanpa arti
Yofan, Nevan
Masa
lalu melemahkanku
Aku
adalah yofan dan aku adalah nevan
Kita
adalah satu, saling beriringan
Tidak
ada yang harus disesali lagi
Mari
kita bangkit, Berdikari !
Tidak
perlu ditangisi
Lebih
baik kita berpindah
Ayo !
Bintang
yang redup terlihat di gelapnya langit
Masih
bisa terlihat dari kursiku
Aku
saja yang menyedihkan ini
Masih
bisa terlihat dari ruang gelap
Aku
ingin tahu apa yang ada dalam pikirku
Tujuanku
belum terlihat, lebih baik aku terus mencari
Hilang
kendali dan terjatuh
Daripada
terkurung dalam sangkar bodoh ini
Aku
akan bebas, kebebasan !
Comeback
Aku
punya alasan mengapa ingin bertemu
Aku
coba tapi tidak ada pilihan darimu
Jelas
kita harus ubah hubungan yang telah lama terpendam
Setiap
harinya aku memendam rasa dendam
Hal-hal
sepele yang gila
Tapi
aku masih membuka pintu
Setidaknya
untuk senyum padamu
Aku
tidak pernah percaya siapapun kecuali diriku sendiri
Setidaknya
itu hanya sementara saja setelah kepergianmu
Aku
bersyukur kita tidak berfoto dan berpamer berlebihan
Segala
ocehan dan gosip kita musnahkan
Tapi
itu dulu, sekarang hanya kenangan
Oh
bukankah sayang
Bila
tak seperti itu?
Sekarang,
mari kita kembali
Aku tau
ini rumit tapi ini menjadi unik
Alasanku
tidak harus banyak kompromi
Aku
suka dan aku ingin
Mungkin
inilah kasih yang terus membara dalam perasaan yang membusuk
Tidak
ada alasan untuk saling sendiri lagi!
ayo
tersenyum seperti dulu lagi yaa!
Harapan
yang kosong dan kata-kata yang bohong
Aku
sudah muak dan kini menjadi kuat
Tidak
usah kau lihat puisi sialan ku lagi
Kini
melihatmu saja hatiku berpuisi
Aku
serius dan tak perlu membunuhmu agar kau percaya kan?
Jika
kau tanya apa ini sungguhan
Dasar
bodoh! Kita kembali jadian
Sungguh
aku selalu ingin mengerti tentangmu
Atau
apapun aku lakukan untukmu, secara terang benderang
Jadi,
kembalilah kita berjalan
Berkunjung
ke pinggir tanaman yang gersang
Tak ada
lagi harapan persetan
Kita
bersama sekarang
Sebelum
aku berpulang
Pengorbanan Bodoh
Jika
kau pergi, aku akan salah
Tapi
jika ku sendiri, lupakanlah
Selamat
datang bisa jadi selamat tinggal
Walaupun
sekuat ku menahan dirimu untuk bertahan
Ini
bukan taman bermain
Laboratorium
pun jua
Ini
hatiku
Clown
Live like a circus at night
Red nose, walking on a rope
With the fire under the feet
We're tired, full of resignation
Life is full of attractions
Filled with reaction
Clown, which looks a loser, a clown
Clown who looks stupid, crazy clown
Let us die, when we die
Scenario uncovered, secrets every clown
Life is full of attractions
Filled with reaction
Clowns, looks loser, a clown
Clown who looks stupid, crazy clown
Let us die, when we die
Scenario uncovered, secrets every clown
Be prepared, take your tricks on your life, your dead
Show and survived in the eternity of the world
Red nose, walking on a rope
With the fire under the feet
We're tired, full of resignation
Life is full of attractions
Filled with reaction
Clown, which looks a loser, a clown
Clown who looks stupid, crazy clown
Let us die, when we die
Scenario uncovered, secrets every clown
Life is full of attractions
Filled with reaction
Clowns, looks loser, a clown
Clown who looks stupid, crazy clown
Let us die, when we die
Scenario uncovered, secrets every clown
Be prepared, take your tricks on your life, your dead
Show and survived in the eternity of the world
Temanku, satan
Seberapa
lama kau melekat
Di
dalam sini, menutup pintuku
Gerbang
menuju keberanian
Belum
tentu kepada kebenaran
Ternyata
manis, terlalu manis
Manisnya
dalam kegelapan, manis sekali
Temanku,
satan
Bicara
pada kotak ketawa untuk diam
Dan
jangan membaringkanku begitu lama
Ini
dingin tapi panas
Bagaimana
menjelaskannya?
Aku di
depan pintu
Mengetuk
dengan perlahan
Terlalu
manis, terlalu tragis
Tragisnya,
manis sekali
Berkah melupakan
Sudah
lelah dan berhenti
Ketika
kita tidak berpuisi
Sudah
letih hati ini
Terus
saja membohongi
Cukup
sudah dan mengalah
Tidak
perlu sampai sakit hati
Terlalu
lama menunggu
Ingat,
yang diimpikan akan hilang oleh waktu
Benarkan?
Kesukaanku adalah palsu !
Tak
perlu cemburu
Sudah
cukup sudah
Mati di
dalam, disini
Melihatmu
saja
Hatiku
sudah berpuisi
Di
dalam imajinasi
Melihatmu
setiap hari, selalu
Terdengar
kasar tapi oke
Bedebah
cinta pandangan pertama
Sampai
jumpa masa muda
Tidak
akan membelenggu
Berteriak
di otakku !
Pecinta
memang naif !
Remaja
memang naif !
I can see the light
Tidak
akan ada lagi
Rasa
karena cahaya membawaku pergi
Ke alam
yang aku tak pernah lihat
Saat ku
lihat hanya tertutup awan
Maka
aku berserah diri
Aku
selalu bermimpi ke alam bebas
Yang ku
maksud bukan dibawa sayap yang lebar
Aku
berharap ada sesuatu yang baik disana
Seperti
menyentuhku penuh kasih
Aku
selalu bermimpi pada malam hari
Tapi
yang terjadi adalah akhir dari hidup
Aku
harap ada sesuatu yang mengajakku
Masuk
ke dalam cinta-NYA.
Jangan kau menangis
Aku
pernah lihat orangutan dibakar di atas pohon
Melihatnya
dari layar kaca
Aku
melihat harimau sangat kurus di kebun binatang
Aku
melihat monyet tidak terawat di pinggir jalan
Aku
melihat hewan menangis
Aku
melihat hewan meringis
Aku
sering lihat anjing tak bertuan
Diusir
jika dekat-dekat dengan manusia
Padahal
dia bebas tak bertuan
Harga
dirinya lebih besar daripada anjing bertuan
Harga
dirinya lebih besar daripada anjing rumahan
Harga
dirinya lebih besar dibandingkan dengan manusia yang berprilaku hewan
Aku
sedih, melihat hewan merenung
Meratapi
hidupnya di dalam kandang
Dari
lahir sampai besar
Aku
tidak suka melihat hewan di dalam kandang
Burung
di dalam sangkar kecil, dingin, sepi, terisolasi.
Burung
akan minder bukan main
Aku
saja yang menyedihkan
Tidak
seperti manusia bedebah
Dari jauh
Mengapa
dia masih tetap tidak setia pada orang yang dia percaya sebelumnya?
Padahal
aku saja yang menyedihkan ini berharap untuk selalu setia
Sampai
kapan dia memutuskan untuk tidak begitu serius?
Padahal
dari niatnya saja sudah manis tapi menipu
Kenapa
tidak pernah menganggap ketidaksetiaan sebagai suatu masalah?
Aku
saja yang menjengkelkan ini, masih ingin setia dan belajar pada waktu
Tapi
waktu tak bisa mengajariku, betapa menyedihkannya aku
Melihat
dia menghianati banyak orang
Sedangkan
aku masih berharap untuk selalu setia
Penutup
Let’s
Prepare For Die, Today !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar