Kamis, 30 Juni 2016

ANTOLOGI-KILL THE V

Menunggu mimpi bersamamu

Aku ingin sekali melompat ke dalam jurang
Dari ketinggian di pinggir jurang
Ke tempat yang aku tak bisa lihat
Coba aku pikirkan aku sekarat
Aku menutup telingaku karena aku ingin tuli
Tutup rapat kedua telingaku dari bisikan siapapun
Aku akan terbang dari atas jurang untuk datang kepadamu
Mencari mimpi-mimpiku yang tak tersampaikan untukmu

Ku lihat engkau menjauh dariku, tragis
Jalan hidupku melemah, sadis
Perih hati ini tak juga berhenti
Coba aku membuka mata dan oh indah ternyata
Aku mungkin akan melihatmu kasihan padaku, pada perasaanku
menunggu jawaban darimu









Kesalahpahaman

Rindu aku sekuat besi, ingin sekali kita ceria kembali
Tekad aku segunung tinggi, ingin semangat kita kembali
Yang hilang menjadi masalah di setiap hari menyesal mengalah
Marah aku semarah api, tidak ada lagi saling memaafkan
Yang hilang menjadi kekecewaan, pada SEMUA SALAHKU
Yang dikecewakan tidak pernah bilang menjawab kapan memaafkan?





















Aku selalu bertanya

memang terasa berat meski ku lelah, ku tetap mencari
apakah masih ada masa depan yang indah?
Aku selalu berfikir pasti berakhir dengan indah suatu saat
Tapi aku selalu bertanya bagaimana?
memang terasa berat meski ku lelah, ku tetap mencoba
aku inginkan di depan kamu saja
aku percaya yang ku rasakan tidak pernah menjadi sia-sia
tapi aku selalu saja bertanya bagaimana?
Memang terasa lama meski ku lelah, ku tetap semangat
Aku ingin disampingmu saja
Aku percaya usahaku tak akan sia-sia




Agar kamu

Cinta aku tanpa alasan
Lelah tak kurasakan
Tetap pada hati ini
Tak ingin ku tinggalkan

Memang cintaku itu gila
Agar kamu mengerti
Memang terlalu mencintai
Agar kamu, pahami

Aku memang tak sempurna
Aku tak pintar
Aku tak romantis
Tapi aku bisa merubahnya

Mengapa cintaku terlalu rumit?
Mengapa kau menjadi satu-satunya yang ku perjuangkan?
Mengapa kau tak dengarkan perasaan ku lagi?
Agar kamu
Agar kamu
Pahami dulu dan jangan bosan





Berubah

Siapa yang selalu saja mempedulikanmu dan cerewet padamu
Disaat apapun selalu ingin kau tertawa
Tapi kau tak begitu mengerti pentingnya perasaanku
Karena pada awalnya, hanya aku yang mencintaimu
Susah ku pahami sebab mu jika tak komunikasi langsung
Tapi kemarin kau tak mau banyak menjelaskan
Karena itu sudah cukup menjelaskan rasa bosanmu, ya kan?
Kau jadi begini, hah
Dijariku ada darah yang bisa ku keluarkan
Di nadiku ada darah yang begitu segar rasanya
Dalam hatiku ada kamu mengalir tak hentinya
Menggerogoti hatiku, menusuk pikiranku setiap waktu
Kau lebih dari apa yang kau pikirkan tentang aku mencintaimu
Kau tak akan mengerti karena ini begitu susah dijelaskan




Tetap kau kesal

Kau bilang kau sakit
Perutmu tak sembuh sudah 4 hari
Dan kau bilang selalu semangati aku
Selalu mendoakanku
Kau pikir yang tenang dan sehat dulu
Udah udah udahh
Bahagia dengan teman-teman terbaikmu
Dan aku bukan itu

Jadi kenapa kamu jauhin aku??
Kenapa kamu menjauh?

Ini tidak cukup menjelaskan mengapa
Berikan kejujuran apakah kau bosan
Aku tidak pernah berkata tidak
Tapi aku tidak meminta apapun yang aku butuhkan
Aku tidak pernah ingin marah atau menyakiti perasaanmu
Tapi aku sedih mengapa kau menjadi berbeda




Alasanku Adalah Kamu

Aku bukan lelaki sempurna
Bahkan saat aku di dekatmu
Kau acuhkan ku tak mau tau
Sebelum aku diam sejenak
Aku ingin beritahu kamu

Aku tidak semangat hidup
Semua alasan aku semangat adalah kamu
Jika kau selalu saja berubah seperti ini, tidak ingin terus mendengarkanku
Aku bisa mati, bahkan aku ingin secara perlahan
Untuk berfikir betapa pentingnya mencinta satu wanita seumur hidup
Dan aku harus melepaskan segala udara yang ku hirup

Aku bukan lelaki tampan
Bahkan saat aku di dekatmu
Kau katakan pada teman-temanmu
Sebelum aku diam sejenak
Aku ingin beritahu kamu

Aku tidak semangat hidup
Semua alasan aku semangat adalah kamu
Jika kau selalu saja berubah seperti ini, tidak ingin terus mendengarkanku
Aku bisa mati, bahkan aku ingin secara perlahan
Untuk berfikir betapa pentingnya mencintai satu wanita seumur hidup
Dan aku harus melepaskan segala udara yang ku hirup

Candu
Berikan perkataan manismu lagi
Aku kecanduan kamu
Berikan kata-kata semangat lagi
Aku kecanduan kamu
Seperti saat kita berjanji kita akan setia
Aku kecanduan
Saat kita mulai komunikasi untuk hubungan di masa depan
Aku kecanduan
Aku kecanduan kamu





Terlalu Sakit***

Dimana kau sekarang?
Yang memberi ketenangan hati
Sampai kapan aku menunggumu
Kau menjauh mungkin akan sangat lama ya?
Aku menangis dan terluka
Jika kehilangan wanita yang paling ku cintai

Jangan pergi dariku, dan jangan jauhi aku!
Lewati hari-hari tanpa dirimu
Semua menghilang
Tidak seperti waktu lalu





Sekali Lagi

Hidupku hanya sekali
Aku coba pikir
Bila memang ini sulit sekali
Bagiku kaulah segalanya untuk masa depan
Aku merasakan, tapi sekarang kau tak rasakan?
Jangan biarkan menunggu
Aku akan cepat menjemputmu
Untuk kita berdua
Selamanya

Sejenak aku tenangkan diri
Coba kau pikir
Saat kau sedih aku selalu bangkitkan kamu
Saat ku sedih, kau acuhkan aku sekarang
Lupakan saja yang membuatmu kecewa
Aku ingin jadi obat mu
Aku ingin jadi pendengaranmu
Cinta tak akan mati di hatiku





Mimpi Hampir Mati

Aku lelah terus saja kau buatku seperti ini
Tapi kau anggap biasa saja
Aku memaafkanmu meski kau tak tahu
Kini kamu ingin sendiri
Tanpaku
Tapi aku tidak berhenti
Aku tidak akan mati tanpamu
Kau lenyapkan kepercayaan
Tapi aku akan kembali!
Hampir saja kau hancurkan mimpi









Ku tak melihat kau membawa percaya, yang kau katakan
Ku tak mendengar cinta dari ucapan kamu






Sakit

Mulai lagi,
Menyalakan lampu dan mengingat hari kemarin
Saat kita berdua dan melihat masa depan
kau akan terbang menjauh ditiup angin
kau akan tahan dalam kesendirian tanpa pelukan
aku tetap menunggumu dengan sangat yakin
aku akan bertahan saja dalam kesakitan




4-5-6 februari
sekali lagi
Seperti zombi, aku mati untuk hidup lagi
Kamu begitu jauh dariku
terbakar
Seperti semarah api, aku menyala untuk membakar
tetap selalu memikirkanmu
Dan hal terburuk yang aku dapat
tidak buruk saat kau terima
Dari hati yang kau sakiti
Hati yang kau sakiti
Dan seperti janji yang kau nodai
kepercayaan yang kau nodai
Malam ini aku tetap bertahan
Apa hal terburuk yang bisa kukatakan?
Segalanya akan lebih baik jika aku tetap diam
sampai kau mengerti kembali
Sampai kau memahamiku kembali
Tibalah waktunya
Saat semua impianku runtuh
Membawaku pada kesedihan lagi
aku adalah luka yang kau jual
Jika kau masih terus seperti ini
Segalanya akan lebih baik jika aku diam saja?
Sampai nanti aku akan mendatangimu
Sampai nanti aku akan memelukmu
Bisakah kau dengar aku?
Apakah kau di dekatku?
Bisakah kita berpura-pura?
Untuk pergi dan akhirnya
Kita akan bertemu lagi
Saat langkah kita bertabrakan!
Kita akan dipertemukan!





Kini kau lihat***

Aku tak pernah bilang berdiam menunggumu selamanya
Jika ku siap kita akan bersama
Aku tak bisa tahan untuk melupakan
aku akan tetap berusaha
Di akhir aku menangisimu
Atau hal terakhir yang ku rasakan
Kau tak pernah tenang, tak pernah sayang
Bisakah aku mati sekarang? Haruskah aku lenyap sekarang?
Dan semua hal yang tak pernah kau katakan padaku
Dan semua senyuman yang selalu terbayang olehku
Pernahkah kau merasa bahwa dirimu tak pernah sendirian?
Dan kini kau lihat
Di tangan kiriku dalam genggamanku penuh darah
luka ini menandakan sudah
Di akhir berusaha
Atau hal terakhir yang ku korbankan
Kau tak pernah bilang, tak pernah lagi sayang
Bisakah aku terluka? Haruskah aku melayang?
Dan semua hal yang tak pernah kau lakukan padaku
Dan semua kepercayaan yang akan selalu mengecewakanku
Tak pernah menghargai?, tak pernah menerangi?
Bisakah aku ingatkan? Haruskah aku bertahan?
Dan semua luka yang akan melukaiku
Untuk semua tentang aku berusaha mengejarmu
Jika aku menyerah lalu jatuh
Jika aku berhenti mengejar lalu lumpuh
Di akhir hariku
Atau hal terakhir yang ku perbuat
Tak pernah datang, tak pernah datang
Dan semua hal yang tak pernah kau jujur padaku
Dan semua senyuman yang akan selalu menghantuiku
Tak pernah lagi, tak pernah lagi?
bodohkah aku? Bajingankah aku?
Dan semua kekecewaan yang akan melukaiku
Untuk semua usahaku yang tak pernah bisa mengejarmu



Tidak ada komentar:

Posting Komentar