Kamis, 30 Juni 2016

ANTOLOGI PUISI "Floccinaucinihilipilification" oleh yofan salim



Kata pengantar
Antologi yang berjumlah 15 ini saya buat untuk semua orang, yang ingin membaca.
Penulis yang baik adalah pembaca yang rakus. Saya sadar antologi puisi ini jauh dari kesempurnaan dan koreksi berbagai pihak.
Saya hanya ingin tidak didikte oleh orang lain, bahkan terkesan ikut campur tentang puisi yang saya buat ini.
Saya bersyukur dan berterimakasih.




Penulis





Daftar isi
Kata pengantar.....................................................................2
Daftar isi...............................................................................3
Puisi 1 : Malam .....................................................................4
Puisi 2 : Lihat lagi...................................................................7
Puisi 3 : Ode missing.............................................................9
Puisi 4 : Tali api.....................................................................11
Puisi 5 : Semiang kalam.........................................................13
Puisi 6 : Waktu......................................................................15
Puisi 7 : Penyesalan...............................................................17
Puisi 8 : Mati gaya..................................................................19
Puisi 9 : Pada psikopat...........................................................21
Puisi 10 : Traitor activity........................................................23
Puisi 11 : Hilang akal..............................................................25
Puisi 12 : Pupus......................................................................27
Puisi 13 : no escape from love...............................................29
Puisi 14 : Untuk sementara waktu.........................................31
Puisi 15 : Berserk...................................................................33
Penutup : ..............................................................................35




Malam


Dalam kisah tanpa judul yang jelas, dari tema mimpi kelam
Saat dulu terlihat dekat tapi tak ada, cair seperti ice cream
Aku akan bercerita pada mereka
saat kini membuatku susah berkonsentrasi
Saat kini menjadi tak ada , aku dibelakangmu
Kau adalah segalanya, bahkan saat kau tak menyadarinya
Aku bersumpah setiap malam, apa aku bisa? saat aku harus..
Tak ada sedikitpun, tak ada yang diimpikan selalu ada.
Tak pernah datang atau kembali
Mimpi menjadi nyata? oh Tuhan mimpi menjadi buta

Aku tahu, kau tidak mendengarku
Aku pikir
Aku tahu kau tidak akan peduli

Saat kini selalu menjadi sesuatu
Saat kini menjadi tidak ada, tetap dibelakangmu
Kau adalah segalanya
 Bahkan saat kau tak menyadari itu

Aku tahu, kau tidak butuh aku
Aku tahu kau tidak bisa
Menerimaku apa adanya
Meski kau tahu aku sangat menyukaimu
Dari hati yang paling dalam
Mencoba mengerti saat tak ada
Meski terlambat, aku tak cepat

Saat kini selalu menjadi sesuatu
Saat kini menjadi tak ada, dibelakangmu
Kau adalah segalanya
Bahkan saat kau tak menyadari
Kau adalah segalanya
Untukku, untukku..
 Tak ada sedikit saja yang ada

Jika aku tau, kau tak mendengarku
Jika aku tau kau tak akan peduli
Jika kau tak angkuh sebenarnya kau sangat manis
Jika aku tau, kau tak membutuhkan aku sedikitpun aku pikir
Jika aku tau kau tak bisa, kau tak bisa, tak akan pernah bisa?




Lihat lagi


ternyata dia masih kayak dulu, selalu berharap seakan semuanya akan berjalan mulus
kapan kamu bersifat dewasa? kamu selalu berlebihan dalam berharap, aku sangat prihatin padamu
semua akan indah pada waktunya
aku bukan pendendam, aku hanya sudah malas berdebat




Oke=O, Jelek=J, Cukup(biasa)=C, Bagus=B, keren=K, Sampah=S













































































































Ode missing
Oleh: yofan s

Mungkin terlalu jauh bermimpi
Dan menjilat ludah sendiri
Berkata lidah api
Tapi kini tak sedikitpun rasa benci
Saat ini, kau tak ku lihat lagi
Sudah lama tak jumpa, yang dulu di depan mata
Dirasa tak perlu tapi ada
Baik-baik aja
Sekarang tak ada dirasa perlu, untuk melihat saja?
Lalu pergi lagi tak apa
Hanya menenangkan hati yang dengki
Tangisan tak sampai sudah banyak setangki





Oke=O, Jelek=J, Cukup(biasa)=C, Bagus=B, keren=K, Sampah=S













































































































Tali api

Aku tak mengapa
Sedikit aku bisa saja
Imajinasi dan ambisi
Mungkin terdengar basi
Atau hanya ilusi
Tapi ini sudah aku impikan
Mungkin anda harus buat ku buktikan
Berjalan dalam api
Berkobar semangat tak menyerah putus asa dan pasti
Mungkin ini sudah ditakdirkan
Tapi lihat ke arah belakang depan
Kiri kanan betapa banyak yang telah didapatkan
Dan anda akan bertahan
Apakah bisa




Oke=O, Jelek=J, Cukup(biasa)=C, Bagus=B, keren=K, Sampah=S













































































































Semiang kalam
Oleh: yofan s

Berjalan dalam ketidakpastian
Orang bilang itu harapan
membuat siapapun bertahan
masa depan juga benarkan
                                                                                                
bila terdengar sadis akan habis
ku akan mencoba membunuh semua dan sinis
bila kau semiang kalam
aku tetap tenggelam
sedikit kelam, panggil saja malam
tak terdengar heboh, aku tak ceroboh!
Bila dicemooh aku tak bodoh!
Hati paling dalam, akan terlihat pintu yang kokoh

Berjalan dalam kepastian
Sebut saja kehidupan
Yang membuat siapapun bertahan
Masa depan, bisa jadi akhiran





Oke=O, Jelek=J, Cukup(biasa)=C, Bagus=B, keren=K, Sampah=S













































































































Waktu
Oleh : yofan s

Aku kira aku sudah kepedean
Aku  sudah salah paham kawan
Seolah tak menjadi pecundang didepannya
Ternyata aku pengecut yang tidak bisa bersamanya
Entah apa yang dipikirkan
Aku sudah lelah kawan
Walaupun masih ada waktu
Tapi aku bisa, aku?
Dia tak mau tau Tapi aku?
Menyerah dan diam seperti batu
Menjadi indah dalam impian
Menjadi salah dalam tindakan
Asmara basi berbalut kasih
Asalkan masih bisa bilang makasih
Ini yang aku pilih
Terimakasih telah memberikanku kesempatan menyukaimu
Tak sekeras batu dan patah hati saat tak ada lagi hadirmu




Oke=O, Jelek=J, Cukup(biasa)=C, Bagus=B, keren=K, Sampah=S













































































































Penyesalan


Pendendam memendam
Buka buku lama, cerita lama
Dan tulisanmu dulu kau sesali
Buka buku baru, cerita berlalu
Lembar baru tulisanmu kini kau akhiri
Menghayal masa lalu
Jika seperti ini, kini kau bahagia
Tapi kemana kau kini? Berada di buku lama mu tak diubah
Lebih baik bakar buku lama itu
Dan hiasi yang baru dengan kisah hidup yang baru




Oke=O, Jelek=J, Cukup(biasa)=C, Bagus=B, keren=K, Sampah=S













































































































Mati gaya

Inspirasi, motivasi
Kreasi, komunikasi
Inovasi mati gaya, gaya yang mati
Mati gaya di depan semua
Di depannya dan di depanmu
Mati gaya jika kau tahu
Sebab hati tak selaras
Pikiran malu yang membekas
Semua akan indah padahal tidak




Oke=O, Jelek=J, Cukup(biasa)=C, Bagus=B, keren=K, Sampah=S













































































































Pada psikopat

Indahnya malam ini saat ku tak bisa
Tragedi kamis seharusnya kalian percaya
Menangis darah di atas lantai hitam putih, merintih
Memikirkan hidup kembali suatu saat

Mengapa secepat ini?
Merasakan kesenangan dunia
Dalam hati penuh cinta direbut tangan penuh dosa
Aku akan lakukan apapun meski melawan iblis
Membunuh siapapun untukmu




Oke=O, Jelek=J, Cukup(biasa)=C, Bagus=B, keren=K, Sampah=S













































































































Traitor activity

Menyelinap masuk ruang gelap
Tanpa berpikir lama, menghasut orang lain
Teman atau lawan tak peduli hanya sebuah hal konyol
Dari belakangku kau siapkan pisau dan pistol
Baik buruk ku tak tahu
Penghianat siapa tahu




Oke=O, Jelek=J, Cukup(biasa)=C, Bagus=B, keren=K, Sampah=S













































































































Hilang akal

Hanya lelaki biasa seperti kebanyakan lelaki
Disaat terjatuh, terlupakan, dijauhi
Sadar sejenak lalu menusukku
Dari belakang meninggalkanku

Sampai sudah rasa kehangatan
Sumpah serapah yang ku dapatkan
Dan kau dapatkan kenyataan, persetan
Dan perlakuan
Yang aku dapat sekarang penyesalan
Kamu tau apa?
Sekarang jadi begini ulah siapa?

Mungkin tak bisa meredam lagi dalam hati
Kamu ‘kan terima akibat tersakiti
Dampak sakit hati, seperti singa menerkam !
Seperti kamar mayat mencekam !

Setiap langkah coba menjauh dari bayang-bayang
Kamu tau aku kenang
Layaknya pahlawan
Tersenyum manis, senyum palsu, mari kita mati !
Dalam hati terdalam harusnya tak beri hati




Oke=O, Jelek=J, Cukup(biasa)=C, Bagus=B, keren=K, Sampah=S













































































































Pupus

Sungguh berat terasa
Ingin mati ku rasa diriku
Tak bisa mendengar ocehan bodohmu
Dan aku sedikit kesal meski tak ku katakan dulu
Anda telah pergi, anda sepenuhnya hilang dariku

Sudah hilang akankah kembali?
Jika ku menyusul akankah bertemu?
Jiwa yang pergi tak bisa kembali
Apakah bila ku mati kita akan bertemu lagi?

Mati ku hadapi waktu
Dan dosa melebur penantianku
Tak bisa berharap kembali, tapi
Doa selalu iringi
Jalanmu di serpihan api, hitam dan putih





Oke=O, Jelek=J, Cukup(biasa)=C, Bagus=B, keren=K, Sampah=S













































































































=No Escape From Love=***

Ingat saat di antara kita akan pergi
Kita seakan terhenti
Dalam peti jenazah berdiam diri
Untuk setiap luka hati, berduka dan menangis
Ingatkah kenangan masa lalu yang manis?

Pikirku hanya yang terbaik
Kau pergi, ku pergi
Jika mati kita bersama
Jika mati, kita bersama?

Selamat malam jiwa yang telah jauh
Meninggalkanku dari tidur lelap di  dalam gelap
Aku tidak bisa melupakannya
Oh Tuhan tapi dia bisa




Oke=O, Jelek=J, Cukup(biasa)=C, Bagus=B, keren=K, Sampah=S













































































































Untuk sementara waktu***

Mereka mencibirmu, aku tidak
Mereka bercanda tapi menyakiti
Mereka temanmu tapi bukan temanku
Mereka membicarakanmu di belakang
Mereka dusta dan menghianatimu
Aku melihatnya setiap saat
Dan mereka akan terima akibatnya
Meski teman yang tak kau istimewakan, hanya menganggapku biasa
Dan aku menganggapmu lebih indah, karena dari dulu ingin bersama
Mereka yang membuat kau sakit hati lalu menangis sendiri
mereka kurang hargai kamu, di mataku kau luar biasa
Saat ada yang mendorongmu jatuh, aku menanggapi kasar pada orang itu
Saat ku bantu kau untuk bangun, kau tak peduli lalu pergi
Hingga yang jatuh adalah aku, campak bunga dibalas dengan campak tahi
Jatuh hati buang jauh
Saat itu kau diusik oleh sekelompok orang
Dan aku menjadi pahlawan
Setelah ku coba melawan, kau berlari
Lalu ku jatuh, diinjak, dan dipukuli
Esok hari ku tak peduli lagi
Tak ingin mengikutimu hanya merugikanku
Dan saat pulang ku dihadang orang bajingan yang kemarin
Ku hanya pasrah mengalah bukan kalah, untuk berserah
Kau datang dengan teman-temanmu yang menyebalkan
Mencegah masalah dan menatapku
Oke=O, Jelek=J, Cukup(biasa)=C, Bagus=B, keren=K, Sampah=S













































































































Berserk

Dia butuh hidupmu
Dia butuh nafasmu
Karena dia dusta pada yang dulu dan akhiri dengan tragis
Dia butuh perhatianmu karena dia menangis

Tak cukup hanya jatuh dan sakit
Berteriaklah dan rasakan berdarah tepat di hatimu
Karena itu pembodohan
Kau munafik pemula

Ini baru permulaan
Ingat saat kau acuhkan
Kau mencelakakan
Sekarang kau bajingan

Kau ‘kan mati dan lampaui batas
Dusta dan persetan berkata
Dari mulut membual babi, tolol, bodoh
Seperti kambing hitam yang ceroboh
Teriaklah jika mau karena belum terlambat
Kau akan mati keparat



















































































































Penutup
Sekian dan Terimakasih, antologi puisi yang lain dari saya akan melengkapi kekurangan dalam antologi ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar