Kata pengantar
Antologi
yang berjumlah 15 ini saya buat untuk semua orang, yang ingin membaca.
Penulis
yang baik adalah pembaca yang rakus. Saya sadar antologi puisi ini jauh dari
kesempurnaan dan koreksi berbagai pihak.
Saya
hanya ingin tidak didikte oleh orang lain, bahkan terkesan ikut campur tentang
puisi yang saya buat ini.
Saya
bersyukur dan berterimakasih.
Penulis
Daftar isi
Kata pengantar.....................................................................2
Daftar isi...............................................................................3
Puisi 1 : Malam .....................................................................4
Puisi 2 : Lihat lagi...................................................................7
Puisi 3 : Ode missing.............................................................9
Puisi 4 : Tali api.....................................................................11
Puisi 5 : Semiang kalam.........................................................13
Puisi 6 : Waktu......................................................................15
Puisi 7 : Penyesalan...............................................................17
Puisi 8 : Mati gaya..................................................................19
Puisi 9 : Pada psikopat...........................................................21
Puisi 10 : Traitor activity........................................................23
Puisi 11 : Hilang akal..............................................................25
Puisi 12 : Pupus......................................................................27
Puisi 13 : no escape from love...............................................29
Puisi 14 : Untuk sementara waktu.........................................31
Puisi 15 : Berserk...................................................................33
Penutup : ..............................................................................35
Malam
Dalam
kisah tanpa judul yang jelas, dari tema mimpi kelam
Saat
dulu terlihat dekat tapi tak ada, cair seperti ice cream
Aku
akan bercerita pada mereka
saat
kini membuatku susah berkonsentrasi
Saat
kini menjadi tak ada , aku dibelakangmu
Kau
adalah segalanya, bahkan saat kau tak menyadarinya
Aku
bersumpah setiap malam, apa aku bisa? saat aku harus..
Tak ada
sedikitpun, tak ada yang diimpikan selalu ada.
Tak
pernah datang atau kembali
Mimpi
menjadi nyata? oh Tuhan mimpi menjadi buta
Aku
tahu, kau tidak mendengarku
Aku
pikir
Aku
tahu kau tidak akan peduli
Saat
kini selalu menjadi sesuatu
Saat
kini menjadi tidak ada, tetap dibelakangmu
Kau
adalah segalanya
Bahkan saat kau tak menyadari itu
Aku tahu,
kau tidak butuh aku
Aku tahu
kau tidak bisa
Menerimaku
apa adanya
Meski
kau tahu aku sangat menyukaimu
Dari
hati yang paling dalam
Mencoba
mengerti saat tak ada
Meski
terlambat, aku tak cepat
Saat
kini selalu menjadi sesuatu
Saat
kini menjadi tak ada, dibelakangmu
Kau
adalah segalanya
Bahkan
saat kau tak menyadari
Kau
adalah segalanya
Untukku,
untukku..
Tak ada sedikit saja yang ada
Jika
aku tau, kau tak mendengarku
Jika
aku tau kau tak akan peduli
Jika
kau tak angkuh sebenarnya kau sangat manis
Jika
aku tau, kau tak membutuhkan aku sedikitpun aku pikir
Jika
aku tau kau tak bisa, kau tak bisa, tak akan pernah bisa?
Lihat lagi
ternyata
dia masih kayak dulu, selalu berharap seakan semuanya akan berjalan mulus
kapan
kamu bersifat dewasa? kamu selalu berlebihan dalam berharap, aku sangat
prihatin padamu
semua
akan indah pada waktunya
aku bukan pendendam, aku hanya sudah malas berdebat
Oke=O,
Jelek=J, Cukup(biasa)=C, Bagus=B, keren=K, Sampah=S
Ode
missing
Oleh:
yofan s
Mungkin terlalu jauh
bermimpi
Dan menjilat ludah sendiri
Berkata lidah api
Tapi kini tak sedikitpun
rasa benci
Saat ini, kau tak ku lihat
lagi
Sudah lama tak jumpa, yang
dulu di depan mata
Dirasa tak perlu tapi ada
Baik-baik aja
Sekarang tak ada dirasa
perlu, untuk melihat saja?
Lalu pergi lagi tak apa
Hanya menenangkan hati yang
dengki
Tangisan tak sampai sudah
banyak setangki
Oke=O,
Jelek=J, Cukup(biasa)=C, Bagus=B, keren=K, Sampah=S
Tali api
Aku tak mengapa
Sedikit aku bisa saja
Imajinasi dan ambisi
Mungkin terdengar basi
Atau hanya ilusi
Tapi ini sudah aku impikan
Mungkin anda harus buat ku buktikan
Berjalan dalam api
Berkobar semangat tak menyerah putus asa dan pasti
Mungkin ini sudah ditakdirkan
Tapi lihat ke arah belakang depan
Kiri kanan betapa banyak yang telah didapatkan
Dan anda akan bertahan
Apakah bisa
Oke=O,
Jelek=J, Cukup(biasa)=C, Bagus=B, keren=K, Sampah=S
Semiang kalam
Oleh:
yofan s
Berjalan dalam
ketidakpastian
Orang bilang itu harapan
membuat siapapun bertahan
masa depan juga benarkan
bila terdengar sadis akan
habis
ku akan mencoba membunuh
semua dan sinis
bila kau semiang kalam
aku tetap tenggelam
sedikit kelam, panggil saja
malam
tak terdengar heboh, aku
tak ceroboh!
Bila dicemooh aku tak
bodoh!
Hati paling dalam, akan
terlihat pintu yang kokoh
Berjalan dalam kepastian
Sebut saja kehidupan
Yang membuat siapapun
bertahan
Masa depan, bisa jadi
akhiran
Oke=O,
Jelek=J, Cukup(biasa)=C, Bagus=B, keren=K, Sampah=S
Waktu
Oleh : yofan s
Aku kira aku sudah kepedean
Aku sudah salah paham kawan
Seolah tak menjadi
pecundang didepannya
Ternyata aku pengecut yang
tidak bisa bersamanya
Entah apa yang dipikirkan
Aku sudah lelah kawan
Walaupun masih ada waktu
Tapi aku bisa, aku?
Dia tak mau tau Tapi aku?
Menyerah dan diam seperti
batu
Menjadi indah dalam impian
Menjadi salah dalam
tindakan
Asmara basi berbalut kasih
Asalkan masih bisa bilang
makasih
Ini yang aku pilih
Terimakasih telah
memberikanku kesempatan menyukaimu
Tak sekeras batu dan patah
hati saat tak ada lagi hadirmu
Oke=O,
Jelek=J, Cukup(biasa)=C, Bagus=B, keren=K, Sampah=S
Penyesalan
Pendendam
memendam
Buka
buku lama, cerita lama
Dan
tulisanmu dulu kau sesali
Buka
buku baru, cerita berlalu
Lembar
baru tulisanmu kini kau akhiri
Menghayal
masa lalu
Jika
seperti ini, kini kau bahagia
Tapi
kemana kau kini? Berada di buku lama mu tak diubah
Lebih
baik bakar buku lama itu
Dan
hiasi yang baru dengan kisah hidup yang baru
Oke=O,
Jelek=J, Cukup(biasa)=C, Bagus=B, keren=K, Sampah=S
Mati gaya
Inspirasi,
motivasi
Kreasi,
komunikasi
Inovasi
mati gaya, gaya yang mati
Mati
gaya di depan semua
Di
depannya dan di depanmu
Mati
gaya jika kau tahu
Sebab
hati tak selaras
Pikiran
malu yang membekas
Semua
akan indah padahal tidak
Oke=O,
Jelek=J, Cukup(biasa)=C, Bagus=B, keren=K, Sampah=S
Pada psikopat
Indahnya
malam ini saat ku tak bisa
Tragedi
kamis seharusnya kalian percaya
Menangis
darah di atas lantai hitam putih, merintih
Memikirkan
hidup kembali suatu saat
Mengapa
secepat ini?
Merasakan
kesenangan dunia
Dalam
hati penuh cinta direbut tangan penuh dosa
Aku
akan lakukan apapun meski melawan iblis
Membunuh
siapapun untukmu
Oke=O,
Jelek=J, Cukup(biasa)=C, Bagus=B, keren=K, Sampah=S
Traitor activity
Menyelinap
masuk ruang gelap
Tanpa
berpikir lama, menghasut orang lain
Teman
atau lawan tak peduli hanya sebuah hal konyol
Dari
belakangku kau siapkan pisau dan pistol
Baik
buruk ku tak tahu
Penghianat
siapa tahu
Oke=O,
Jelek=J, Cukup(biasa)=C, Bagus=B, keren=K, Sampah=S
Hilang akal
Hanya
lelaki biasa seperti kebanyakan lelaki
Disaat
terjatuh, terlupakan, dijauhi
Sadar
sejenak lalu menusukku
Dari
belakang meninggalkanku
Sampai
sudah rasa kehangatan
Sumpah
serapah yang ku dapatkan
Dan kau
dapatkan kenyataan, persetan
Dan
perlakuan
Yang
aku dapat sekarang penyesalan
Kamu
tau apa?
Sekarang
jadi begini ulah siapa?
Mungkin
tak bisa meredam lagi dalam hati
Kamu
‘kan terima akibat tersakiti
Dampak
sakit hati, seperti singa menerkam !
Seperti
kamar mayat mencekam !
Setiap
langkah coba menjauh dari bayang-bayang
Kamu
tau aku kenang
Layaknya
pahlawan
Tersenyum
manis, senyum palsu, mari kita mati !
Dalam
hati terdalam harusnya tak beri hati
Oke=O,
Jelek=J, Cukup(biasa)=C, Bagus=B, keren=K, Sampah=S
Pupus
Sungguh berat terasa
Ingin mati ku rasa diriku
Tak bisa mendengar ocehan bodohmu
Dan aku sedikit kesal meski tak ku katakan dulu
Anda telah pergi, anda sepenuhnya hilang dariku
Sudah hilang akankah kembali?
Jika ku menyusul akankah bertemu?
Jiwa yang pergi tak bisa kembali
Apakah bila ku mati kita akan bertemu lagi?
Mati ku hadapi waktu
Dan dosa melebur penantianku
Tak bisa berharap kembali, tapi
Doa selalu iringi
Jalanmu di serpihan api, hitam dan putih
Oke=O,
Jelek=J, Cukup(biasa)=C, Bagus=B, keren=K, Sampah=S
=No Escape From Love=***
Ingat saat di antara kita akan pergi
Kita seakan terhenti
Dalam peti jenazah berdiam diri
Untuk setiap luka hati, berduka dan menangis
Ingatkah kenangan masa lalu yang manis?
Pikirku hanya yang terbaik
Kau pergi, ku pergi
Jika mati kita bersama
Jika mati, kita bersama?
Selamat malam jiwa yang telah jauh
Meninggalkanku dari tidur lelap di
dalam gelap
Aku tidak bisa melupakannya
Oh
Tuhan tapi dia bisa
Oke=O,
Jelek=J, Cukup(biasa)=C, Bagus=B, keren=K, Sampah=S
Untuk sementara waktu***
Mereka mencibirmu, aku tidak
Mereka bercanda tapi menyakiti
Mereka temanmu tapi bukan temanku
Mereka membicarakanmu di belakang
Mereka dusta dan menghianatimu
Aku melihatnya setiap saat
Dan mereka akan terima akibatnya
Meski teman yang tak kau istimewakan, hanya menganggapku biasa
Dan aku menganggapmu lebih indah, karena dari dulu ingin bersama
Mereka yang membuat kau sakit hati lalu menangis sendiri
mereka kurang hargai kamu, di mataku kau luar biasa
Saat ada yang mendorongmu jatuh, aku menanggapi kasar pada orang itu
Saat ku bantu kau untuk bangun, kau tak peduli lalu pergi
Hingga yang jatuh adalah aku, campak bunga dibalas dengan campak tahi
Jatuh hati buang jauh
Saat itu kau diusik oleh sekelompok orang
Dan aku menjadi pahlawan
Setelah ku coba melawan, kau berlari
Lalu ku jatuh, diinjak, dan dipukuli
Esok hari ku tak peduli lagi
Tak ingin mengikutimu hanya merugikanku
Dan saat pulang ku dihadang orang bajingan yang kemarin
Ku hanya pasrah mengalah bukan kalah, untuk berserah
Kau datang dengan teman-temanmu yang menyebalkan
Mencegah masalah dan menatapku
Oke=O,
Jelek=J, Cukup(biasa)=C, Bagus=B, keren=K, Sampah=S
Berserk
Dia butuh hidupmu
Dia butuh nafasmu
Karena dia dusta pada yang dulu dan akhiri dengan tragis
Dia butuh perhatianmu karena dia menangis
Tak cukup hanya jatuh dan sakit
Berteriaklah dan rasakan berdarah tepat di hatimu
Karena itu pembodohan
Kau munafik pemula
Ini baru permulaan
Ingat saat kau acuhkan
Kau mencelakakan
Sekarang kau bajingan
Kau ‘kan mati dan lampaui batas
Dusta dan persetan berkata
Dari mulut membual babi, tolol, bodoh
Seperti kambing hitam yang ceroboh
Teriaklah jika mau karena belum terlambat
Kau akan mati keparat
Penutup
Sekian
dan Terimakasih, antologi puisi yang lain dari saya akan melengkapi kekurangan
dalam antologi ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar