Keluhan si Anjing liar
Waktuku
hilang
Sebagai
hewan paling terhina
Di muka
bumi
Tempatku
ini, senyap
Aku
mencintaimu tapi tak bisa menjamin
Nyalakan
api di atas tanah di dalam sini
Kita
bakar rasa kita dan mengubur dalam-dalam
Ini
tempat kejam
Kita
harus berlarian
Tapi
kemana?
Aku
saja tak bisa menolongmu
Aku
minta maaf
Aku
harap pergi dari bumi
Dan
tinggal di mars
Menjauh
dari manusia bedebah
Tidak
akan aku biarkan manusia jahat menjatuhkanku
Ku
harap kau mengerti
Tidak,
tidak akan pernah
Tidak
akan lagi terulang
Aku tak tahu
Untuk
apa cinta bila masih remaja
Untuk
apa sayang bila masih muda
Untuk
apa pacaran, bila masih bisa puas main game
Untuk
apa buang uang hanya karena perempuan
Untuk
apa cinta bila hanya kepalsuan
Untuk
apa sayang, remaja penuh dengan omong kosong
Untuk
apa mencintai, bila belum punya jati diri
Untuk
apa pacaran, bila masih bisa olahraga
Untuk
apa buang uang untuk hal bodoh seperti pacaran
Poison
Kamu
duduk dan berdiri di depan layar hanya untuk berpikir
Bahwa
kau tidak ketinggalan berita
Apalagi
kamu menyaksikan sekumpulan orang berjoget
Yang
tidak memiliki pendapat?
Atau
pejabat yang berdebat hanya untuk kepentingan kelompoknya
Sebegitu
pentingkah untukmu?
Bahkan
beberapa menit saja dan mencuci otakmu yang sebenarnya
Rasional
tapi menjadi irasional
Journey to blackbelt
Sungguh
dihibur
Tapi
aku tak mengerti
Melakukan
yang aku bisa
Hingga
aku jatuh dan berusaha berdiri
Hingga
patah kaki atau mati
Hatiku
selalu ada kamu
Kamu
akan selalu membantu setiap hentakan kakiku
Kamu
adalah aku
Kamu adalah
Taekwondo
Semuanya
begitu dan selalu
Seperti
bermain MMORPG
Aku
akan terus mencari
Hingga
akhir waktuku
Ku
ingin semuanya melihat
Akhirnya
sudah Blackbelt !
Monster house
Rumah
disana angker, gelap, dan sepi
Seperti
terbuat dari rahasia masa kecil saya
Dan
malu
Tahu
aku pergi
Tapi
tetap menjadi belenggu
Di
setiap kemunafikan
Dan misteri
sosok yang kelam
Tidak
terlihat seolah tenggelam
Aku
hanya akan diam
Diam
menontonnya
Mungkin
ada yang salah
Mengambil
semua ingatan yang terbuang
sembilan
tahun lamanya
Kata penutup
Di
kamar yang berdebu
Ruangan
redup cahaya
Seperti
suasana perasaan yang membelenggu
Otak ku
kemana
Hatiku
kemana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar